Mengapa Orang Bertato Tidak Bisa Mendonorkan Darahnya – Kegiatan mendonor darah adalah kegiatan biasa dilakukan untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan berupa darah tambahan. Misalnya saja orang yang kehilangan banyak darah karena kecelakaan maka orang tersebut akan membutuhkan darah tambahan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
Oleh karena itulah mendonorkan darah adalah sebuah aktivitas yang baik dan mulia karena membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan. Sehingga bagi orang yang merasa ingin untuk mendonorkan darahnya.
![]() |
(Orang berato tidak bisa mendonorkan darah) |
Berikut ini mimin akan mengajak kamu untuk melihat dunia kesehatan dan juga pengetahuan umum khususnya tentang alasan orang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya. Check this out…
Mengapa Orang Bertato Dilarang Mendonorkan Darah, Apa Alasannya?
Pertanyaan ini memang sering muncul dan banyak orang yang ingin mengetahuinya. Untuk jawaban mengenai orang bertato tidak bisa mendonorkan darah atau dilarang mendonorkan darahnya adalah hal yeng tidak sepenuhnya benar atau salah.
Seperti yang diketahui pada saat orang memutuskan untuk bertato itu artinya akan ada bagian tubuh yang ditusuk untuk membuat motif khusus yang disebut tato ini. Biasanya jarum yang digunakan untuk untuk tato ini akan digunakan oleh beberapa orang yang berbeda-beda, sehingga dinilai tidak bersih atau higienis.
Dikhawatirkan pada jarum tersebut akan menularkan virus atau penyakit yang dapat ditularkan lewat darah. Misalnya saja seperti HIV, Hepatitis B, serta Hepatitis C.
So, untuk meminimalisir resiko tersebut maka diterbitkan lah aturan mengenai orang yang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 91 Tahun 2015, menyatakan bahwa untuk melakukan kegiatan transfusi darah maka orang yang bertato dilarang mendonorkan darahnya selama 6 bulan setelah tato tersebut di buat.
Ada beberapa syarat dan ketentuan untuk orang ingin mendonorkan darah. Tentunya hal ini diterapkan demi kebaikan baik si pendonor maupun orang yang akan menerima donor darah tersebut.
Syarat Dan Ketentuan Mendonorkan Darah, Apa Saja?
![]() |
(Ilustrasi orang yang mendonorkan darah) |
Berikut ini syarat dan ketentuan bagi orang yang ingin mendonorkan darah, serta orang-orang yang dilarang untuk mendonorkan darah menurut PMI (Palang Merah Indonesia).
Syarat Mendonorkan Darah :
– Berusia 17 sampai 45 Tahun
– Memiliki berat badan minimal 45 Kg
– Tekanan darah : Sistole 100 – 170, Diastole 70 – 100
– Memiliki Kadar haemoglobin 12,5g persen s/d 17,0g persen
– Maksimal donor darah 5 kali dalam 2 tahun atau memiliki jeda donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya.
Orang-orang yang Dilarang Mendonorkan Darah :
– Mengidap Kanker
– Punya Penyakit Jantung dan Paru-paru
– Menderita Kencing Manis
– Hipertensi atau Darah Tinggi
– Mengidap Sifilis
– Memiliki kelainan darah
– Menderita atau Pernah terkena Hepatitis B Atau C
– Sering minum minuman beralkohol
– Ketergantungan Narkoba
– Mengidap atau resiko tinggi HIV/AIDS
– Saran dari dokter untuk mendonorkan darahnya.
Kesimpulan
Nah, itulah alasan mengapa orang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya. Dimana ternyata orang yang bertato tetap bisa untuk melakukan donor darah dengan catatan tertentu, seperti harus menunggu dahulu 6 bulan atau 1 tahun setelah membuat tato tersebut sesuai dengan aturan pemerintah.
Bagi kamu yang belum tahu mendonor darah punya banyak manfaat seperti meningkatkan produksi sel darah baru, hingga mengurangi risiko kanker, serangan jantung serta bisa juga mengurangi stres.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk melihat dunia ini, disini.