Sampai Kapan Belajar Online Berakhir?

Kapan Belajar Online Berakhir – Sejak terjadi pandemi corona istilah belajar online menjadi hal yang banyak dibicarakan. Ya, belajar online adalah salah satu solusi untuk mengatasi penyebaran virus corona yang dapat menular lewat udara dan juga sentuhan.

Karena biasanya pada saat sekolah maupun kuliah kita harus bertemu langsung dan berkumpul bersama dengan banyak orang. Disinilah peranan belajar online yang dapat membantu siswa atau pelajar bisa belajar dari jarak jauh.

Dengan belajar online atau daring ini maka pelajar dan guru bisa melakukan aktivitas belajar mengajar dari rumah yang didukung dengan gadget dan koneksi internet.

Namun sayangnya, belajar online atau belajar dirumah ini tidak bisa sepenuhnya menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Dimana belajar online juga punya berbagai macam kendala serta masalah yang dialami oleh guru dan juga murid.

Kapan-belajar-online-berakhir
(Contoh belajar online)

Oleh karena itulah, banyak yang bertanya sampai kapan belajar online berakhir? Rasanya sudah cukup jenuh dan banyak sekali masalah, seperti itu mungkin keluhan dari anak-anak atau pengajar yang mengikuti belajar online.

Berikut ini Mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia pendidikan khususnya tentang pertanyaan sampai kapan belajar online berakhir? Check this out..

Sampai Kapan Belajar Online Berakhir?

Pertanyaan mengenai sampai kapan belajar online berakhir yang sulit untuk untuk dijawab. Hal ini karena semua tergantung pada faktor yang tidak bisa ditentukan secara pasti.

Tujuan awal diberlakukannya belajar online sendiri adalah untuk menghindari bahaya dari virus corona, diharapkan dengan belajar online akan meminimalisir penyebaran virus corona.

Sementara itu, saat ini virus corona masih merajalela di Indonesia terhitung dari setahun yang lalu sudah ada lebih dari 1 juta orang Indonesia yang terjangkit penyakit berbahaya ini. Dan ironinya sudah ada 30 ribu lebih korban meninggal, setidaknya itu sejak postingan ini terbit dan akan bertambah terus menerus.

BACA JUGA :  6 Serangga yang Bisa Dimakan, Cocok untuk Cemilan?

Tentu saja apabila virus corona ini sudah dapat diatasi maka akan kita bisa kembali belajar ke sekolah atau kampus. Dan itu kapan terjadi? Berapa bulan lagi? Apakah tahun ini akan berakhir?

Semua tergantung pada bagaimana penanganan pemerintah dan juga bagaimana masyarakat mematuhi semua arahan yang diberikan oleh pemerintah. So, untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah bersabar dan juga tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.

Dampak Negatif Belajar Online?

Kekurangan-belajar-online
(Kekurangan belajar online)

Alasan kenapa banyak pelajar yang ingin belajar online, belajar daring, belajar dirumah dan pembelajaran jarak jauh berakhir adalah karena hal itu memiliki banyak dampak negatif yang cukup mengganggu. Dampak negatif belajar online diantaranya :

1. Anak Menjadi Lebih Stres

Hampir semua anak tentu setuju bahwa belajar online membuat mereka lebih stres ketimbang belajar tatap muka seperti biasanya. Hal ini karena mereka tidak leluasa untuk berinteraksi, bahkan materi atau pelajaran yang disampaikan oleh pemateri pun sulit ditangkap karena susah fokus.

Selain itu, ketika belajar online akan banyak sekali tugas-tugas mandiri yang mereka kerjakan sendiri dan semua itu diperparah ketika mereka tidak berinteraksi dengan teman-temannya.

2. Masalah Tumbuh Kembang

Karena jarangnya interaksi dengan orang lain dan juga dibebankan dengan tugas-tugas yang menumpuk membuat hari-hari mereka dijalani dengan stres. Dimana pada akhirnya si anak malas untuk belajar online.

Sehingga pada akhirnya berpengaruh pada kognitif dan juga karakter mereka. Ditambah lagi tekanan psikososial yang terkadang juga mereka alami.

3. Susah Untuk Di Kontrol

Karena semuanya berlangsung secara tiba-tiba maka pada akhirnya semua ‘kaget’ dengan adanya belajar online atau daring ini. Dimana baik tenaga pengajar, murid, dan juga sistem bisa dibilang tidak siap untuk melakukan belajar online.

Hal ini karena banyaknya kesenjangan, mulai dari ekonomi, kondisi di desa dan kota sampai pada banyaknya guru serta wali murid yang gagap teknologi.

BACA JUGA :  5 Manfaat Daun Stevia yang Seharusnya Kamu Tahu!

Dan apa yang terjadi? Jelas semuanya sulit untuk dikontrol, yang lagi-lagi menghasilkan kesenjangan seperti capaian belajar, perbedaan akses sampai dengan kualitas selama belajar online diberlakukan.

Dampak Positif Belajar Online?

Keuntungan-belajar-online
(Keuntungan belajar online)

Meskipun punya banyak dampak negatif yang membuat banyak anak yang menginginkan belajar online berakhir dan kembali seperti biasanya, bukan berarti belajar online tidak memiliki dampak positif.

Dampak positif ini juga sebagai alasan dimana meskipun nanti pandemi covid-19 berakhir akan tetap ada dan nantinya dijadikan sebagai opsi baru dalam pembelajaran. Dampak positif belajar online diantaranya :

1. Lebih Fleksibel Baik Waktu Maupun Tempat

Dampak positif dari belajar online yang pertama adalah lebih fleksibel dengan waktu dan juga tempat. Biasanya anak akan diberikan waktu untuk mengerjakan tugas lebih lama sehingga bebas untuk melakukannya kapan saja atau dimana saja asalkan belum deadline.

Meskipun sesekali harus dijadwalkan untuk mendengarkan pemateri menyampaikan materi. Namun jelas belajar online ini lebih fleksibel apalagi bagi anak yang kuliah yang sudah lebih dulu mengenal belajar online.

2. Lebih Hemat Biaya

Dampak positif dari belajar online berikutnya adalah lebih hemat biaya. Saat belajar online yang hanya dirumah saja maka akan menghemat banyak hal, mulai dari ongkos perjalanan pulang pergi ke sekolah, uang jajan, sampai dengan biaya pembayaran sekolah atau kuliah.

Dan semua itu diganti dengan biaya untuk beli perangkat seperti smartphone atau laptop dan juga langganan internet, yang mungkin pada saat sekolah atau kuliah seperti biasanya juga sudah punya fasilitas atau anggaran ini. So, belajar online adalah solusi untuk bisa menghemat keuangan juga.

3. Lebih Praktis

Terakhir, belajar online juga bisa lebih praktis hal ini karena kita tidak perlu berangkat ke sekolah atau kampus. Sehingga kita tidak perlu untuk menggunakan seragam kecuali jika diminta, tidak perlu untuk dandan dan mungkin bisa belajar sambil menggunakan baju tidur saja.

BACA JUGA :  Inilah Kehidupan Suku Kubu Asal Jambi yang Kabarnya Menolak Modernisasi

Anak bisa menunggu waktu belajar dengan tidur-tiduran atau santai, walaupun ada anak yang tidak suka hal ini namun ada juga loh anak yang nyaman akan kondisi ini. So, belajar online juga membuat kegiatan pembelajaran menjadi praktis.

Kesimpulan

Nah, itu pembahasan mengenai sampai kapan belajar online berakhir? Dan dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa belajar online tidak akan berakhir meskipun pandemi sudah berakhir. Tetapi belajar online akan menjadi opsi baru untuk sistem pendidikan di Indonesia.

Dimana belajar online lebih dulu dikenal di dunia perkuliahan yang bisa menjadi opsi bagi pelajar atau mahasiswa yang sibuk bekerja untuk tetap kuliah.

Sehingga nantinya sistem belajar online akan terus diperbaiki dan ini akan membuat sadar bahwa teknologi akan sangat penting, sehingga orang yang tadinya gagap teknologi akan mencoba untuk mengikuti perkembangan teknologi. Dan dengan begitu semoga menjadi menjadi awal yang baik untuk kemajuan bangsa ini.

Dan pelajaran yang dapat diambil dari belajar online ini seharusnya membuat banyak pihak bersyukur. Bagaimana jika pandemi covid-19 terjadi sebelum adanya teknologi informasi? Bisa dipastikan pembelajaran akan mati total dan tidak ada kegiatan belajar mengajar selama pandemi.

Dengan bantuan teknologi inilah, meskipun mungkin belajar online membuat masalah baru namun juga menjadi solusi dan lama kelamaan pastinya juga akan terbiasa dengan semua itu.

So, untuk sekarang kita semua manusia harusnya banyak belajar dari keadaan pandemi seperti. Dimana dituntut untuk sabar dan juga berfikir tentang kebesaran Tuhan yang maha esa.

Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.

Khoerul Mustofa

Khoerul Mustofa

Halo,, saya adalah seorang blogger dari Brebes. Ada dua hal yang bisa kita kendalikan yakni pikiran dan tindakan. So, fokus lah pada keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *