Mengenal Suku Haloban – Suku Haloban adalah suku asli yang mendiami Provinsi Aceh, atau lebih tepatnya berada di Kabupaten Aceh Singkil, Kecamatan Pulau Banyak Barat. Suku Haloban sendiri tergolong dalam suku minoritas, dimana jumlah dari anggota suku ini hanya ada di dua desa yakni Desa Haloban dan juga Asantola. Suku ini juga masih memiliki hubungan kerabat dekat dengan Suku Devayan dari Simeulue, hal ini terbukti dari persamaan bahasa yang dimilikinya.
![]() |
(Suku Haloban) |
Suku Haloban juga termasuk kedalam salah suku tertua di sana, dimana menurut penelitian suku ini sudah mulai menetap di Pulau Sumatera sejak 7.000 tahun yang lalu.
Dan berikut ini Mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia budaya khususnya tentang pengenalan lebih dalam dari Suku Halaman. Check this out…
1. Asal Usul Suku Haloban
Seperti yang sudah dibahas bahwa Suku Haloban diperkirakan sudah ada sejak 7.000 tahun yang lalu. Diperkirakan juga suku ini datang ke Pulau Sumatera bersama dengan Suku Nias, Mentawai, Enggano, Devayan, Sigulai, serta Suku Lekon. Fakta ini juga diperkuat dengan kemiripan dari ciri fisik, kebudayaan serta sebagian bahasa yang digunakan.
2. Bahasa Suku Haloban
Ya, bahasa yang digunakan oleh Suku Haloban adalah Bahasa Haloban. Dimana bahasanya sedikit banyak memang memang memiliki kesamaan dengan Suku Devayan. Namun untuk sekarang asli Bahasa Haloban bisa dibilang sudah hampir punah dan juga lebih sering digunakan oleh orang asli Haloban saja, hal ini seiring dengan bertambahnya pendatang yang datang ke pulau ini. Bahasa yang lebih sering digunakan kini adalah Bahasa Aneuk Jamee serta bahasa di Aceh yang sudah populer.
3. Budaya dan Agama
Budaya atau adat istiadat dari Suku Haloban sendiri sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Agama Islam sendiri memang agama mayoritas disana, dimana hampir semua orang di sana memeluk Agama Islam. Selain itu, kebudayaan Haloban juga dipengaruhi oleh pendatang dari Aceh dan juga Minang. Ada juga sebagian orang di sana yang menganut Agama Kristen, dan mereka hidup dengan harmonis di sana.
4. Kehidupan Sehari-hari Suku Haloban
Kehidupan sehari-hari suku ini tentunya tidak jauh dari laut, dimana sebagian besar orang-orang Haloban bermatapencaharian sebagai nelayan. Namun ada juga dari mereka yang bertani, mereka menanam tanaman untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Selain menjadi nelayan dan juga petani, tak sedikit dari mereka juga yang beternak ayam, bebek, kambuh serta sapi.
Kesimpulan
Nah, itulah artikel tentang Suku Haloban asli Provinsi Aceh. Dapat dilihat disini bahwa suku ini adalah suku asli Aceh yang masih memiliki hubungan sangat erat dengan suku bangsa disekitarnya, dan semoga saja bahasa dari Suku Haloban akan tetap ada atau dilestarikan oleh generasi penerus di sana.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.