Fakta Menarik Suku Devayan – Setelah kita membahas Suku Aceh, kali ini kita juga akan masih membahas suku dari provinsi yang sama. Ya, suku yang Mimin maksud adalah Suku Devayan. Suku ini sebagai termasuk kedalam Suku yang minoritas hal ini karena jumlah dari Suku Devayan paling sedikit diantara suku-suku lainnya di Aceh. Suku Devayan sendiri Pulau Simeulue dimana mereka terbagi dalam 5 kecamatan diantaranya adalah Teupah Barat, Simeulue Timur, Simeulue Tengah, Teupah Selatan dan Teluk Dalam.
(Suku Devayan) |
Walaupun termasuk suku minoritas tetap saja suku ini juga memiliki fakta dan budaya menarik, mulai dari bahasa yang sangat unik dimana mereka memiliki bahasa sendiri yang diberi nama bahasa devayan serta ada juga pengaruh Islam terhadap kebudayaan mereka dan fakta bahwa orang-orang yang hidup disana memang semuanya beragama Islam. Dan berikut ini Mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia budaya khususnya tentang fakta unik serta menarik dari Suku Devayan. Check this out…
4 Fakta Menarik Suku Devayan : |
1. Asal Usul Suku Devayan
Suku Devayan merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Menurut para sejarawan mereka telah ada sejak 7.000 tahun yang lalu, dimana jika dilihat dari ciri fisik adalah tergolong kedalam ras mongoloid atau termasuk keturunan orang-orang mongol. Hal ini terlihat dari ciri fisik mereka yang memiliki kulit berwarna kuning serta memiliki mata yang agak sipit. Menurut catatan sejarah orang-orang Devayan adalah orang yang sedang melakukan perjalanan migrasi yang kemudian menetap di pulau Sumatera. Ada juga suku yang datang bersama dengan Suku Devayan antara lain Suku Nias, Mentawai dan Enggano.
2. Bahasa dari Suku Devayan
Seperti yang Mimin bahas di atas bahwa Suku Devayan memiliki bahasanya sendiri atau istilahnya adalah bahasa individual yang diberi nama sesuai dengan nama sukunya atau Devayan. Jika dilihat dari pembendaharaan kata dan juga dialek bahasa ini cukup mirip dengan bahasa asli dari Suku Nias, ya mungkin karena memang asalnya sama. Namun sangat disayangkan bahwa ini sudah mulai diujung tanduk atau mulai mengalami kepunahan. Dimana generasi muda di sana kebanyakan lebih sering menggunakan bahasa Indonesia dan Aneuk Jamee yang dianggap lebih universal.
3. Kehidupan Suku Devayan
Kehidupan Suku Devayan bisa dibilang cukup menarik dimana mereka bisa menjadi nelayan dan bisa juga menjadi petani, karena lokasi mereka yang termasuk pesisir maka sebagian orang-orang di sana memilih menjadi nelayan. Selain itu, ada juga yang bertani atau bercocok tanam tanaman keras seperti kelapa dan juga ubi-ubian. Dalam kehidupan bermasyarakat mereka menjunjung tinggi syariat Islam dan hal ini terlihat dari kebudayaan serta adat istiadat disana.
4. Kebudayaan Suku Devayan
Suku Devayan juga bisa dibilang suku yang kaya akan budaya, bahkan salah satu budayanya masih dilestarikan hingga sekarang. Beberapa diantaranya adalah di bidang keseniannya yakni Rafa’i Dabus, Angguk, Nandong Nanga-nanga, dan Galombang. Selain itu, ada juga adat istiadat yang kental dengan nilai Islami misalnya saja Kenduri Blang, Mendo’a Panen (sholawat), Kenduri Laut, Sarah Papar, Turun Ke Sawah, Sunat Rasul (khitan), Malaulu dan yang lainnya.
Kesimpulan
Nah, itulah fakta menarik yang pastinya unik dari Suku Devayan asli Aceh. Dan dapat kita lihat bersama Suku ini memang sangat menarik, salah satunya menurut Mimin adalah dari segi bahasa Devayan yang dimiliki. Dan Mimin sih berharap agar bahasa ini tidak akan punah dan terus dilestarikan oleh orang-orang di sana walaupun bahasa Devayan ini cenderung digunakan diwilayahnya sendiri saja.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.