Fakta Menarik dan Kebudayaan dari Suku Aceh – Suku Aceh merupakan suku asli yang hidup di wilayah Nangroe Aceh Darussalam, dan tepatnya Sumatera Utara. Banyak yang menyebutkan bahwa suku ini sendiri berasal dari Suku Mante dan juga Suku Lhan, suku yang masih yang berkerabat dekat dengan Suku Batak, Alas, Gayo dan juga Semang. Suku Aceh yang hampir semua orangnya beragama Islam ini memiliki sejarah yang sangat panjang.
![]() |
(Suku Aceh) |
Selain sejarah yang panjang ini, Suku Aceh juga memiliki beberapa fakta menarik yang pastinya seru untuk dibahas. Berikut ini Mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia budaya khususnya tentang beberapa fakta menarik dari Suku Aceh. Check this out…
Baca juga : 5 Fakta Unik dari Suku Sakai Di Pedalaman Riau
Asal Usul Suku Aceh
Bukti dari penemuan arkeologis dari masa pasca Plestosen, dimana ada sekelompok masyarakat yang hidup di pesisir panta timur Aceh atau tepatnya di daerah Langsa dan Tamiang. Dimana terlihat dari Buku Códice Casanatense karang orang Portugis pada tahun 1540 yang menggambarkan kehidupan orang-orang Aceh pada masa itu.
Selanjutnya ada yang namanya perpindahan suku-suku asli, antara lain dari Proto-Melayu dan juga Deutro-Melayu. Serta ada juga dari orang-orang keturunan India, Arab, Persia, Turki, dan Portugis. Hingga pada akhirnya Aceh menjadi tempat persinggahan dan percampuran berbagai suku bangsa, karena memang lokasinya yang strategis. Pada akhirnya Aceh atau Suku Aceh memiliki kebudayaan serta adat yang kita kenal hingga kini.
Bahasa yang Digunakan Suku Aceh
Bahasa yang digunakan oleh orang-orang Aceh sendiri baik di Kota maupun Kabupaten mayoritas menggunakan bahasa Aceh. Bahasa ini tergolong dalam sebuah kelompok bahasa yang disebut dengan Aceh-Chamik yang masih termasuk dalam rumpun Melayu-Polinesia yang juga merupakan cabang dari rumpun Austronesia.
Dan itu berarti bahasa Aceh memiliki hubungan dengan bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rhade, Chru, dan juga Utset serta bahasa yang masih kelompok Chamik. Kosakata bahasa Aceh juga banyak dari serapan bahasa Sansekerta dan juga bahasa Arab.
Baca juga : Inilah Kehidupan Suku Kubu Asal Jambi yang Kabarnya Menolak Modernisasi
Masuknya Islam di Aceh
Hamka berpendapat Islam masuk di Aceh sekitar abad ke-7 dan juga 8. Kemudian ada juga Ali Hasjmy yang menyatakan bahwa Islam masuk dan menjadi agama yang populis pada abad ke-9 serta ada juga para orientalis seperti Snouck Hourgronje yang memiliki pendapat yang berbeda dimana menyatakan bahwa Islam masuk pada abad ke-13 yang ditandai dengan Kerajaan Samudera Pasai.
Keterangan Marco Polo yang merupakan seorang penjelajah bumi, memberikan keterangan bahwa pada tahun 1292 keadaan di Aceh sudah beragama muslim.
Menurut Kitab Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Pasai. Dimana dalam kitab tersebut disebutkan bahwa ada mubaligh bernama Syekh Ismail yang berasal dari Mekkah dan kemudian berdakwah di daerah Samudera.
Kebudayaan Suku Aceh
Karena memiliki sejarah yang sangat panjang otomatis Suku Aceh memiliki kebudayaan yang sangat kental bahkan ada dari sebagian kebudayaan Aceh yang sudah sangat terkenal di dunia internasional. Check this out…
1. Rumah Adat
– Krong Bade
2. Pakaian Adat
– Laki-laki (Baju Meukasah dan Celana Cekak Musang)
– Perempuan (Baju Kurung Lengan Panjang dan (Celana Cekak Musang)
3. Upacara Adat
– Upacara Peusijuek
– Upacara Pernikahan
4. Tarian Adat
– Tari Seudati
– Tari Saman
– Tari Laweut Aceh
– Tari Tarek Pukat
– Tari Didong
– Tari Ratok Duek Aceh
5. Senjata Tradisional
– Rencong
– Siwah
– Peudeung
6. Makanan Khas
– Engkot Paya
– Manisan Pala
– Sanger
– Pisang Sale
– Kembang Loyang
– Keumamah
7. Lagu Adat
– Bungong Jeumpa
– Piso Surit
– Tawar Sedenge
– Aceh Lon Sayang
– Sepakat Segenap
– Aneuk Yatim
– Lembah Alas
Baca juga : Kisah Suku Affar yang Berada Di Daerah Terpanas Di Bumi
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa fakta menarik dan kebudayaan dari Suku Aceh. Tentunya dapat kita lihat bersama bahwa Suku Aceh merupakan suku yang memiliki kebudayaan yang sangat menarik, hal itu terbukti dari kebudayaan Aceh yang sangat terkenal seperti dari tariannya yakni Tarian Saman dan Seudati atau lagu daerahnya yakni Bungong Jeumpa serta sebutan tanah ‘Rencong‘ dan semua itu dibalut kebudayaan Islam yang memang Agama mayoritas.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.