5 Fakta Seputar Suku Gayo – Setelah membahas Suku Sakai kali ini Saya akan lanjut untuk membahas Suku Gayo. Ada yang sudah tahu dengan suku ini? Ya, Suku Gayo merupakan suku bangsa yang hidup di dataran tinggi Gayo yang terletak di Provinsi Aceh.
Untuk lokasi tepatnya sendiri adalah di kah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan juga Gayo Lues. Tak hanya disitu, ada juga orang-orang Suku Gayo yang tinggal di Aceh Timur seperti di Peunaron, Serba Jadi serta Simpang Jernih.
(Fakta Suku Gayo) |
Orang-orang Suku Gayo sendiri memiliki beberapa ciri khas yang dapat kita kenali, salah satunya adalah dengan ciri fisiknya yang rata-rata memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil serta memiliki kulit yang cenderung hitam dan juga punya rambut keriting. Selain ciri fisik, ada juga hal lain yang unik dan serta dapat dibahas menjadi informasi yang menarik.
Berikut ini mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia budaya khususnya tentang fakta-fakta unik dari Suku Gayo yang hidup di Aceh. Check this out… |
1. Asal Usul Suku Gayo
Menurut informasi yang ada Suku Gayo merupakan suku yang berasal dari India. Dan hal ini berarti mereka tergolong ras Proto Melayu, diperkirakan Suku atau orang-orang Gayo ini telah datang ke Indonesia sejak 2.000 tahun yang lalu. Dengan hal inilah yang membuat Suku Gayo memiliki sejarah yang amat panjang, salah satu buktinya adalah ketika orang-orang Gayo mendirikan Kerajaan Linge. |
2. Bahasa dari Suku Gayo
Dalam kehidupan sehari-harinya Orang Gayo menggunakan bahasa mereka sendiri yakni Bahasa Gayo. Bahasa ini sendiri termasuk kedalam “Northwest Sumatra-Barrier Islands” yang berasal dari rumpun Austronesia. So, jangan heran apabila Bahasa Gayo memiliki sedikit kesamaan dengan Suku Batak Karo di Sumut. Dalam prakteknya, Bahasa Gayo juga memiliki dialek yang berbeda seperti Bahasa Gayo di Lokop berbeda dengan di Gayo Lues, Gayo Kalul, Gayo Lut, dan juga Gayo Linge. |
3. Kehidupan Sosial Suku Gayo
Dalam kehidupan bermasyarakat Suku Gayo juga memiliki beberapa aturan dan juga ketentuan, seperti adanya penggunaan marga untuk garis keturunan antara lain Alga, Ariga, Cibero, Linge, Melala, Munte, dan Tebe. Kemudian ada juga istilah-istilah yang digunakan untuk penerapan hidup bermasyarakat antara lain seperti Kampong (komunitas kecil), Gecik (ketua Kampong). |
Kemudian ada juga sistem pemerintahan tradisional yang terdiri unsur kepemimpinan yang disebut Sarak Opat, yang didalamnya ada seorang Reje (Raja), Petue (Petua), Imem (Imam) dan Rakyat (Rakyat).
Ada juga keluarga inti yang disebut dengan Sara Ine, untuk garis keturunannya sendiri menganut sistem atau prinsip patrilineal. Terakhir, pada masa lalu Orang-orang Gayo memiliki mata pencaharian sebagai Petani dan juga Peternak namun tentu saja seiring perkembangan zaman mereka pun memiliki mata pencaharian yang beragam.
4. Budaya dan Seni Suku Gayo
5. Pembagian Kelompok Suku Gayo
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa fakta-fakta unik dari Suku Gayo. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Suku yang memiliki sejarah dan juga warisan turun-temurun yang terjaga dari dahulu, serta sikap dan perilaku yang mereka junjung tinggi juga membuat Suku Gayo ini terkenal dan ya salah satunya adalah Tarian Saman. Sedikit informasi tambahan Suku atau Orang-orang Gayo ini menganut Agama Islam.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan tetaplah simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.