Kehidupan Suku Kubu – Jika kemarin kita telah membahas tentang Suku Afar, yakni suku yang hidup di daerah terpanas di bumi dengan lokasi yang jauh yakni di Ethiopia maka kali ini kita akan kembali lagi ke Indonesia dan membahas tentang Suku Bangsa di yang ada di Indonesia. Dan semoga dengan izin Tuhan kita nanti bisa membahas kebudayaan dari semua suku yang ada di Indonesia.
![]() |
(Kehidupan Suku Kubu) |
Mari kita melihat di Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi. Ya disana terdapat sebuah Suku Anak Dalam yang disebut juga dengan Suku Kubu, kabarnya kehidupan mereka jauh dari kata modern.
Seperti apa mereka? Yuk, kali ini Mimin akan mengajak kamu untuk Melihat Dunia pengetahuan umum khususnya tentang kehidupan Suku Kubu di Jambi. Check this out..
Kehidupan Suku Kubu Di Jambi :
1. Asal Usul Suku Kubu
Total ada tiga legenda yang menyebutkan tentang asal usul suku kubu dan terbagi kedalam beberapa versi, versi pertama Suku Kubu berasal dari mereka adalah tentara Kerajaan Paguruyung yang tersesat dan tidak bisa pulang ketika hendak membantu Kerajaan Jambi dan akhirnya mereka menetap di hutan.
Kemudian versi yang kedua ada Suku Kubu adalah berasal dari kelompok masyarakat yang tidak mau dijajah Belanda, sehingga mereka pergi ke hutan untuk mengamankan diri dan mencari kehidupan baru. Dan versi yang ketiga adalah mereka berasal dari keturunan Bujang Perantau dan Puteri Buah Gelumpang.
2. Kebiasaan Sehari-hari Mereka di Hutan
Suku Kubu hidup di hutan, dan tentunya mereka pun mencari semua kebutuhan mereka di hutan saja. Mulai dari berburu, mencari rotan, mengumpulkan madu dan lainnya. Suku Kubu juga membuat rumah mereka dengan sederhana karena mereka hidup masih nomaden atau berpindah-pindah, uniknya mereka akan berpindah tempat tinggal ketika ada salah satu anggota suku yang meninggal dunia.
3. Sering Datang ke Desa dan Berinteraksi
Walaupun hidup di pedalaman hutan, tetapi Suku Kubu ini secara berkala pergi ke Desa untuk menjual madu, rotan, hasil buruan dan sebagainya. Hasil dari penjualan mereka akan ditukarkan dengan pakaian ataupun kebutuhan hidup yang lain.
Orang-orang Kubu juga dikenal ramah dan mudah berinteraksi dengan siapapun termasuk mereka sering membantu petani di Desa, tetapi mereka tetap saja untuk meninggalkan modernisasi dan tetap tinggal di hutan dengan adat istiadat yang mereka junjung.
4. Jumlah Anggota Suku yang Tidak Pernah Berubah
Anggota dari Suku Kubu dikabarkan mencapai 900 sampai 1.000 orang yang tersebar diberbagai wilayah Biosfer Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Dalam beberapa dekade jumlah mereka tidak memiliki perubahan yang signifikan, hal ini dikarenakan akan kematian dan kelahiran yang seimbang. Cukup menarik bukan? Jika seperti ini rasanya sulit terjadi ledakan penduduk hehehe.
5. Adat Istiadat Suku Kubu
Selain mereka yang tidak mau menerima modernisasi dan memilih hidup bebas di hutan, mereka juga punya adat istiadat lainnya. Seperti mereka yang memang menggunakan bahasa Melayu karena mungkin asalnya juga dari Melayu.
Hal ini terbukti dengan adanya Upacara Besale yang mirip dengan upacara pengobatan dari masyarakat kerinci yakni Upacara Aseik. Mereka juga punya sistem kepemimpinan yang berjenjang mulai dari Temenggung, Depati, Mangku, Menti dan Jenang yang memiliki tugasnya masing-masing.
Mereka juga membangun rumah mereka berdasarkan aturan keluarga besar dan kecil, serta ada juga upacara untuk dewa dan roh jahat walaupun mereka sudah mengenal Islam.
Kesimpulan
Nah, itulah kehidupan Suku Kubu asal Jambi yang memang menolak untuk hidup modern. Untuk informasi nama suku ini atau tambahan kata ‘Kubu’ sendiri memiliki arti pertahanan dan mungkin maksudnya adalah mereka memang bagian dari pertahanan atau mereka hidup dengan bertahan di hutan, Well apapun itu yang jelas Suku Kubu ini salah suku yang cukup unik serta menarik.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.