Fakta Kualitas Pendidikan Di Indonesia – Pernahkah kamu mendengar keluhan tentang banyaknya masyarakat Indonesia yang tentang pendidikan di Indonesia? Jika pernah mungkin itu adalah gambaran jelas mengenai kualitas pendidikan di Indonesia.
Disini Mimin jelas tidak akan mengeluh dengan kualitas pendidikan, karena sekarang kita hanya akan membahas tentang fakta-fakta kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dan semoga kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Menurut Stafsus Presiden RI, Adamas Belva Syah Devara mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia sudah tertinggal 128 tahun dibandingkan dengan negara maju.
Jika sudah begitu jangan tanyakan lagi kenapa banyak orang yang lebih memilih untuk kuliah atau bahkan sekolah di luar negeri atau jangan tanyakan kenapa banyak anak yang telah lulus kuliah maupun sekolah yang hanya menjadi karyawan yang kemudian akan di phk dan masih banyak hal lainnya.
![]() |
(Pendidikan di Indonesia) |
So, tidak mengherankan jika kita tertinggal 128 tahun atau yang terbaru skor PISA Indonesia berada di urutan 74 dari 79 negara yang ada di dunia. Dan berikut Ini Mimin akan mengajak kamu Melihat Dunia pendidikan di Indonesia yakni mengenai fakta-fakta dari kualitas pendidikannya. Check this out…
1. Skor PISA yang Rendah
PISA merupakan sebuah survei 3 tahunan yang diadakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan targetnya adalah siswa remaja berusia 15 tahun.
Dan dari tahun 2009 sampai 2018 Indonesia konsisten berada diurutan 10 besar, dari bawah. Survei ini sendiri meneliti tentang tiga bidang pendidikan yakni Sains, Membaca, dan Matematika. Kenapa bisa seperti ini? Nanti akan Mimin coba bahas di bawah.
2. Kurikulum yang Salah?
Seperti yang kita tahu bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kemampuan yang pastinya berbeda-beda namun di Indonesia kurikulumnya memaksakan agar semua siswa yang ada di Indonesia memiliki kemampuan yang sama.
Jika dilihat sampai disini pun sulit dibayangkan untuk majunya pendidikan di Indonesia, ketika berbicara dengan kemampuan yang berbeda akan ada yang namanya penerimaan dan penyerapan dari siswa yang berbeda pula.
Di kurikulum Indonesia memaksakan semua siswanya mempelajari semua pelajaran eksak dan bahkan tidak memperhatikan apa siswa tersebut suka atau tidak, semakin aneh lagi ketika hanya 5℅ saja ilmu yang nanti akan bisa digunakan di kehidupan.
3. Kesenjangan Antara Desa dan Kota
Perbedaan antara pendidikan di desa dan kota terjadi bahkan bisa di bilang sangat mencolok, mulai dari fasilitas yang ada sampai mungkin akses yang sulit. Betapa kita sering sekali melihat siswa di pedesaan yang ingin sekali ‘bersekolah‘ untuk mengejar cita-cita mereka namun mereka disulitkan dengan berbagai keadaan.
Sementara yang yang di kota sudah ‘enak‘ sekolah malah mereka banyak yang menyimpang, dan itu salah siapa? Kita tidak bisa menyalahkan siapapun karena semuanya saling berkaitan.
4. Biaya Pendidikan yang Masih Mahal
Kita tahu bahwa sekarang pemerintah terus memberikan banyak bantuan mulai dari beasiswa kepada siswa yang memang kekurangan ekonomi. Namun nyatanya hal itu masih juga tidak merata, karena ternyata masih banyak juga siswa yang memang benar-benar tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan dan hal ini pun menyebabkan ‘iri’.
Dan sampai sekarang pun pendidikan masih mahal terlepas dari bantuan pemerintah tentu saja dan itu mungkin tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan apalagi fakta ketika mereka lulus akan kebingungan harus kemana, hal ini tidak hanya terjadi pada dunia sekolah tetapi juga perkuliahan.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa fakta tentang pendidikan di Indonesia yang kualitasnya masih tertinggal. Menurut Mimin, salah satu faktor kenapa Indonesia tidak kunjung maju dalam pendidikan adalah karena sistem pendidikan yang terus berubah dari berbagai pemerintahan yang ada.
Disini Mimin juga mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional yang telah diperingati kemarin pada 2 Mei dan semoga pendidikan Indonesia akan terus maju kedepannya.
Mungkin itu saja dari MelihatDunia.xyz dan simak informasi lainnya untuk Melihat Dunia ini, disini.
Emang anah bgt kok pendidikan negri kita ini. Udh biayanya mahal, kualitasnya buruk. Lulus kerjannya kebanyakan gk sesuai dgn bidang yg di pelajarinnya slama sekolah
Betul gan